Bibit Tanaman Daun Katuk
Istilah daun katuk tentu sudah banyak dikenal dan juga banyak tercantum dalam beberapa produk obat herbal. Tumbuhan ini selalu dikaitkan dengan manfaat daun katuk untuk ibu hamil dan menyusui. Daun katuk ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin dengan tujuan memperlancar ASI yang menjadi makanan pokok bagi sang bayi. Dalam mengkonsumsinya cara memasak daun katuk kebanyakan diolah dalam bentuk tumis dan juga sayur.
Tanaman daun katuk
Tanaman dengan nama latin daun katuk yaitu sauropus androgynus ini merupakan tanaman semak berdaun kecil yang tergolong dalam genus sauropus termasuk suku phyllanthaceae. Tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian kisaran tiga meter. Daunnya berwarna hijau gelap dan terdapat bercak warna putih, batangnya berukuran kecil dan tumbuh tegak. Buahnya berbentuk bulat berwarna putih kehijauan. Tumbuhan ini memiliki banyak kandungan daun katuk seperti vitamin A, B, dan C, protein, vitamin K, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Tanaman ini sangat dikenal dengan khasiat utamanya yaitu memperlancar air susu ibu (ASI). Tanaman daun katuk dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Cara menanam pohon daun katuk dapat ditanam pada pot maupun langsung ditanam pada tanah. Untuk penanaman pada pot kita bisa menggunakan media tanam tanah dicampur dengan pupuk kandang. Tanaman ini akan tumbuh maksimal pada kebutuhan sinar matahari yang cukup. Kita juga bisa menjadikan tanaman ini sebagai pagar hidup, selain lebih asri juga dapat dipetik sewaktu-waktu dalam kondisi segar.